Jasa Ojek Keliling

KATEGORI ARTIKEL: CATATAN

September 4, 2023

Suatu saat, pak haji pemilik suatu tempat rekreasi terkenal, bertanya kepada saya. Dia bilang, “Mas, di mana-mana hijau (ojol), apa pendapatannya menjanjikan yah..?”

Saya terpaksa tersenyum sebelum menjawab pertanyaannya. Mirip seperti adegan dalam sinetron Indoliar berjudul “Jasa ojek keliling”.

Sepertinya, pak haji terkontaminasi teori linearitas: jika nilai a sekian, maka nilai y akan sekian, berbanding lurus.

Padahal, gambaran hidup kaum ojoliyyah wal jamaah itu ibarat grafik sinusoidal, naik turun, sebanyak apa naiknya, sebanyak itulah turunnya. Naik gak lama, turun gak lama.


Saya menyederhakan jawaban saya kepada pak haji, saya bilang:

Pak haji, banyaknya ojol merayap di jalanan bukan pertanda baik, justru itu pertanda ekonomi negara kita tidak sedang baik-baik saja.

Kondisi ini diperparah dengan dibuat samarnya batasan sejahtera dan non sejahtera, dengan rilis lembaga BPS tahun 2023 menyebut, yang dikategorikan miskin adalah mereka yang berpendapatan Rp.550.458 /perkapita perbulan. Itu samadengan berpenghasilan Rp.18.348/hari. Jika penghasilan ojek Rp.20.000 sehari, bukan kategori miskin.


Ojol itu pra-sejahtera terselubung. Mereka bertahan ganasnya kehidupan, harus sering-sering melipatgandakan kesabaran. Mereka adalah orang-orang yang terhempas dari kehidupan yang seharusnya mereka jalani secara layak. Bukan manja minta dilayani negara, tapi ketika kesulitan mendera, negara tidak hadir.

Justru yang hadir adalah Gojek, Grab, Maxim, Indriver dan tentu saja lintah darat digital bernama pinjol laknat.

Mereka yang ketika terhempas dari kehidupan mapannya tapi tetap merawat kewarasan dengan bergabung sebagai ojol patut diapresiasi.

Saat ngobrol sambil membalut tangan saya dengan perban, pak haji mendekat, merogoh kantongnya, lalu mengepalkan selembar rupiah ke tangan saya.

Rupanya pak haji langsung apresiasi ucapan saya tanpa basa-basi. Padahal saya baru mukodimah. Latar belakang masalah, landasan teori, penyelesaian dan kesimpulan serta saran belum saya lontarkan.

Pantas pak haji sukses….

IKLAN

By Google