Kasta Driver Grab = Daftar Tunggu Terima Orderan

Grab memberlakukan skema game untuk para ojol binaannya. Skema yang dimaksud adalah: anggota, pejuang, ksatria dan jawara.

Anda harus menyelesaikan sekian orderan, menghabiskan waktu online sekian jam, aktif sekian hari, dan rating driver tanpa cela.

Seperti ini, level beginner, alias cupu.

Sistem penilaian kinerja dibuat rumit sedemikian rupa, buat para tukang ojek. Sekali lagi, tukang ojek. Kalo levelling untuk karyawan okelah, tapi ini buat tukang ojek.

Apa imbas langsungnya? Perhatikan gambar ilustrasi berikut.

Jika ada empat orang ojol berkumpul, maka yang dapat orderan duluan adalah kasta tertinggi pada kumpulan itu. Jika yang berkumpul adalah dua ksatria dan satu jawara, maka menurut pasal satu kitab Grab AlGacoriyyah, kasta Jawaralah yang didahulukan.

Jika si jawara sudah menyelesaikan tugas sucinya, maka jika dia kembali ke kumpulan itu, dan ada orderan lagi, maka jawaralah penerima titah suci dari Grab. Whatever, itulah adanya. And so on, so on.

Lalu kasta rendah ini ngapain? Ya berharaplah, berharap ada sisa kasta sebelumnya yang ga keangkut. Dengan jam online yang sama pada hari itu, kasta rendah mungkin hanya dapat maksimal sekian, dibanding kasta jawara yang sekian sekian.

Kasta adalah penilaian pencapaian kerajinan, hell no. Biar si level rendah mulai mengaspal subuh, tetap saja yang didahulukan level jawara.

Apakah algoritma Grab ini bisa dibelokkan dengan doa? Wallahu’alam bishowab..